Perencanaan yaitu langkah awal agar setiap kegiatan atau impian dapat terlaksana dengan baik atau sempurna. Sama halnya dengan renovasi rumah. Untuk rencana awal, pastikan Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai gambaran rumah idaman. Anda dapat melakukan konsultasi kepada pihak-pihak yang ahli di bidangnya, seperti arsitek dan desainer interior. Tahap konsultasi tersebut di anggap perlu agar gambaran yang di miliki terkait rumah idaman dapat terlihat secara konkret, meskipun masih dalam sketsa 2D atau 3D. Selain itu, perhatikan juga tentang material yang akan di gunakan. Sebab material memiliki peranan dalam menjaga kondisi rumah setelah renovasi menjadi lebih awet. Biasanya Anda juga akan di berikan estimasi biaya dari para ahli di bidangnya. Sebagai perbandingan, Anda bisa untuk mencari referensi lain agar baik dari segi desain rumah dan biaya berada dalam titik yang sesuai.
Persiapkan Anggaran
Setelah mendapatkan gambaran yang jelas dan rencana yang detail. Langkah selanjutnya yaitu mulai untuk membuat perincian budget atau anggaran yang di butuhkan. Jika Anda menggunakan jasa arsitek, desainer interior, atau kontraktor, biasanya rancangan anggaran renovasi rumah sudah termasuk ke dalam jasanya. Jadi pada konsultasi yang lebih lanjut. Para ahli akan memberikan proposal anggaran yang menjelaskan perincian biaya yang di butuhkan. Secara umum, anggaran yang Anda miliki tersebut nantinya akan berisi penjelasan biaya menggunakan rumus volume pekerjaan x harga satuan. Volume pekerjaan tersebut biasanya di hitung dalam satuan meter (m), meter persegi (m2), atau meter kubik (m3). Tergantung dari luas bangunan atau lahan yang akan di lakukan proses renovasi. Sedangkan untuk harga satuan mengacu pada akumulasi biaya material serta biaya tenaga kerja.
Kenali Luas Bangunan dan Lahan Rumah
Mengetahui bahwa luas bangunan atau lahan yang Anda miliki memiliki peranan besar dalam mengatur biaya yang di butuhkan pada proses renovasi rumah. Sebaiknya Anda mengenal lebih detail tentang rumah Anda sebelum di renovasi. Terutama mengenai luas bangunan dan lahan pada rumah. Dengan mengenal lebih detail tentang rumah, bisa saja Anda tidak membutuhkan perombakan rumah secara besar-besaran. Seperti merekonstruksi ulang ruangan dari nol yang akan juga membantu dalam memangkas biaya.
Selalu Sediakan Dana Tak Terduga
Meskipun Anda telah menyetujui dan menentukan budget yang di butuhkan dalam melakukan renovasi rumah impian. Namun perlu di ingat bahwa Anda membutuhkan cadangan biaya untuk hal-hal yang tidak terduga. Kejadian yang di luar rencana bisa saja hadir dari perubahan harga bahan baku renovasi rumah saat di tengah-tengah proses renovasi atau faktor alam yang harus menunda pekerjaan sehingga waktu dan biaya pun harus terkuras. Oleh karena itu pastikan untuk menyiapkan dana tidak terduga sebesar 10 hingga 20 persen dari budget anggaran utama agar proses tetap berjalan lancar.
Pracetak merupakan teknologi konstruksi modern dari bahan beton dengan besi bertulang di dalamnya, yang di desain untuk MUDAH dipasang dengan alat bantu sederhana.
